GERAKAN NASIONAL ANTI SYARIAH DAN KHILAFAH

Program Resmi Rezim Jokowi : Serang Syariah Dan Khilafah !!

Denis Kick - Saat jadi Kapolri, Tito Karnavian mengajak FPI dan NU agar menyatukan Laskar dan Banser dalam gerakan persekusi HTI dan SALAFI dengan alasan HTI dan SALAFI adalah kelompok anti NKRI dan Pancasila. Namun FPI menolak mentah-mentah, sedangkan NU menerima bulat-bulat.

Bagi FPI perbedaan pandangan dengan HTI dan Salafi harus dihadapi dengan OTAK dan ILMU melalui Dialog Ilmiah Berakhlak bukan dengan otot dan fisik melalui adu jotos.

Selain itu FPI menilai ajakan Tito apapun alasannya hanya merupakan politik Adu Domba antar anak bangsa, sekaligus ingin memecah-belah Umat Islam.

Itulah sebabnya HTI dibubarkan oleh Rezim Rasa PKI dengan alasan Pengusung Khilafah dan Salafi terus diserang dengan Issue Teroris. Dan FPI sendiri dikerjai oleh Menag Fakhrurrozi dan Mendagri Tito via Mufakat Jahat Tolak Perpanjangan SKT FPI dengan dalih Khilafah.

IB HRS sendiri diasingkan oleh Rezim Rasa PKI karena dianggap sebagai Ancaman Paling Berbahaya bagi kelancaran Program Anti Syariah dan Khilafah yang digalang oleh Jokowi dan Gerombolan 10 Jenderal.

Jadi jelas sekali bahwa Gerakan Nasional Anti Syariah dan Khilafah adalah Program Resmi Rezim Jokowi Rasa PKI yang sangat Anti ISLAM.

HRS DIKEROYOK JOKOWI DAN 10 JENDRAL

Denis Kick - Serangan beruntun terhadap para ulama Istiqomah adalah hasil Propaganda Rasis Fasis Anti Islam dan Anti Arab yang selama ini dikampanyekan oleh Istana melalui LBP, BG, TITO, HENDRO PRIYONO dan MOELDOKO serta MENAG bersama ANUS, BUZZERp dan INFLUENCER di bawah perlindungan BIN, POLRI dan PDIP