Polisi Menolak Laporan FPI Atas Ujaran Kebencian Ade Armando

Kezaliman dan kesewenang-wenangan penguasa di rezim (yang disinyalir) komunis ini semakin menjadi-jadi. Hukum dijadikan alat untuk menggebuk lawan politik dan melindungi personal dalam barisannya. Keadilan rasa komunis.

Salah satu contohnya adalah : Penolakan laporan FPI atas ujaran kebencian yang dilakukan oleh Ade Armando (Dosen UI penderita penyakit jiwa Islamophobia). Hari ini, senin 10 februari 2020, FPI melaporkan Ade Armando atas ucapannya pada saat siaran di program realita TV. Di sana Ade Armando nengatakan FPI sebagai Organisasi preman bangsat.

Penolakan disinyalir karena Si Kunyuk adalah salah satu orang yang berada dalam kubu atau barisan penguasa. Sudah puluhan laporan atas ujaran kebencian yang dilakukan si kunyuk, tetapi polisi sampai detik ini belum juga mengambil tindakan.

Street Justice !! Pengadilan Jalanan Untuk Ade Armando

Polisi bukan lagi menjadi penegak hukum tapi hanya sekedar menjadi alat kekuasaan. Bila ini terus terjadi, sangat tidak salah, jika masyarakat akan main hakim sendiri dan menerapkan hukumnya sendiri.

Street Justice. Pengadilan Jalanan. Ini akan merusak keutuhan bangsa. Apakah Penguasa Memang Sengaja Ingin Menghancurkan Bangsa Ini??