Pernyataan Para Tokoh Di Indonesia Terkait 100 Hari Pemerintahan jokowi Pada Periode ke 2

100 Hari Pemerintahan Jokowi Periode Ke 2

Pernyataan Para Tokoh Di Indonesia Terkait 100 Hari Pemerintahan jokowi Pada Periode ke 2

Banyak tokoh, baik itu tokoh politik, sosial budaya, seniman, akademisi, dan lain-lain, yang menganalisa, mengkritisi, dan kecewa terhadap jalannya roda pemerintahan di era kedua rezim jokowi. Pernyataan para tokoh tersebut banyak tersebar di dunia maya dan di media-media sosial. Silahkan cari sendiri di Internet atau Medsos. Salah satunya adalah statement Imam Besar Ummat Islam Indonesia, yaitu Habib Rizieq Shihab. Bagaimana pendapat beliau?

Inilah Pandangan HRS Terhadap 100 Hari Jalannya Pemerintahan Rezim Jokowi Di Periode Kedua

Imam Besar Ummat Islam Indonesia kembali menegaskan bahwa, "Jokowi adalah Presiden ilegal dan inkonstitusional, sebab rezim ini lahir dari pemilu yang curang secara terstruktur, sistematis, masif dan brutal (TSMB) yang sudah melanggar amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 22E tentang pemilu yang luber dan jurdil. Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) dan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memenangkan jokowi adalah merupakan justifikasi kecurangan yang mlegalisasi kecurangan. Sebab itulah hasil Ijtima Ulama IV yang pertama dan utama adalah menolak kekuasaan siapapun yang berdasarkan kecurangan dan kezaliman, serta menjaga jarak dengan kekuasaan tersebut. Ayo kita sebar-luaskan jadikan jadikan pedoman".

Apa dan bagaimana rezim sekarang ini dapat kita simpulkan dari pernyataan HRS diatas. Penegasan ini menjadi pelajaran yang sangat berharga dan menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia, sehingga dapat mengambil sikap yang tepat terhadap rezim yang sedang berjalan saat ini.

Baca Juga :

Mega Skandal Utang Jokowi Penutup Tahun 2019

Kaleidoskop Rakyat Jelata Menuju 2020

Jokowi Terus-terusan Mengejek Ummat Islam