Video Viral Bongkar Misi Musuh Islam

TERBONGKAR KENAPA GEROMBOLAN JIL (JIN IFRIT LIBERAL) YANG BERMARKAS DI SALIHARA TERUS MENERUS MEMBUAT HOAX MENYERANG ANIES BASWEDAN DAN SIMBOL-SIMBOL UMMAT

Salihara adalah adalah markas JIL ( Jin Ifrit Liberal) meraka adalah pentolan-pentolan PSI seperti Guntur Romli dan Istrinya Nong Darol Mahmada, selama ini Salihara mendapatkan dana hibah besar dari APBD DKI semasa Ahok dan Jarot, lalu di masa Gubernur Anies pengajuan dana Hibah tersebut di tolak di hentikan ( screenshot terlampir di gambar bawah )

Tindakan Pak Anies sudah tepat menghentikan aliran dana pada kelompok Buzzer perusak bangsa pencipta Hoax terbesar di tanah air ini.

Sepak terjang kelompok utan kayu yang selanjutnya berubah menjadi JIL kemudian selanjutnya bermarkaz di komunitas Salihara sudah sangat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa dengan aktivitas hoax di medsos yang di backup oleh media mainstream membuat adu domba ummat beragama di Indonesia

Mereka menyerang tokoh-tokoh ulama yang di hormati ummat Islam dengan fitnah keji seolah-olah anti NKRI anti Pancasila, sepak terjang mereka yang terus menerus membuat ummat gaduh setelah gaduh mereka melempar hoax seolah- olah mereka cinta damai dan kegaduhan yang muncul sebagai reaksi atas ulah mereka di framing sebagai tindakan tidak cinta damai.

Belakangan motif mereka ini terbongkar oleh video viral dalam pertemuan internal mereka, Rudi S Kamri mengungkapkan, meraka sangat khawatir Pak Anies Baswedan menjadi Presiden 2024, karena kalau Pilpres di adakan sekarang Pak Anies lah pemenangnya ( dengan catatan KPU netral, tidak curang brutal, red) mereka sendiri belum punya calon yang jelas bahkan belum ada yang pantas, sedangkan Pak Anies sudah mendapatkan dukungan publik sejak sekarang, apalagi di tambah sakit hati mereka kerana aliran dana hibah dari APBD DKI selama masa ahok di hentikan/ di tolak oleh Pak Anies Baswedan

Selanjutnya Eko Kuntadi memperjelas visi misi mereka adalah menghancurkan simbul-simbul ulama seperti HRS dan UAS

Melihat ini semua sebenarnya sudah cukup jelas biang kerok persoalan carut marut bangsa dengan berbagai hoax centralnya adalah mereka dengan berbagai jaringan Rz@Safrol menyebut jaringan yang membackup kelompok ini adalah “Pejaten”

Saya harap @do_ra_dong bisa menyimpulkan kenapa mereka saling berdekatan baik tahun dan lokasi, dengan kode 'Pejaten”

Saya tidak paham apa maksud Pejaten itu

PS: Komunitas Salihara metamorfosis dari Utan kayu aktivis intinya berasal dari kelompok Formaci (Forum Mahasiswa Ciputat) Ahamad Sahal, Nong Darol Mahmada (Istrinya Guntur Romli), Abdulrahman (gabung denga Lia Eden) Nadirsyah Hosen, Ray Rangkuti, Burhanudin Muhtadi dll

Dikirim oleh Agus M Maksum pada Sabtu, 04 Januari 2020

BACA JUGA :

Luhut Dubes Khusus China Di Indonesia?

Komunis Gaya Baru

Cokro TV dan Kreator Santa Klaus

Komitmen Geng Antek Jokowi

Dendam Politik Antek Jokowi