Benarkah FPI Membela Syiah ?

Terkait Pernyataan Sikap FPI Tentang Problem Internasional, sebagian kalangan ada yang menganggap FPI Membela Syiah. Apakah benar FPI membela Syiah? Berikut ini Denis Kick turunkan tulisan Abah Dolah MD, Aktivis ASLI - Anti Syiah Dan Liberal Indonesia -. Silakan disimak :

Oleh: Abah Dolah MD Aktivis ASLI (Anti Syiah dan Liberal Indonesia)

Firman Allah SWT dlm Surat Al-Maidah ayat 8 :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

"Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Sikap FPI terkait kasus pembunuhan Pejabat Iran oleh serangan keji tentara Amerika Serikat (AS) jangan ditarik ke sikap Sektarian Madzhab terkait Sunni dan Syiah, sehingga ketika FPI Mengecam AS, sangat keliru jika divonis FPI Membela Syiah.

Jika AS melakukan hal serupa terhadap Pejabat Negara Kafir seperti Rusia, Vietnam, Korut, dll, maka sikap FPI akan tetap sama yaitu Mengecam AS. Ini adalah Prinsip Keadilan.

Serangan AS terhadap Pejabat Iran adalah soal Arogansi dan Kejahatan AS sekaligus tindakan berbahaya yang bisa memancing Perang Dunia.

Jika hari ini AS seenaknya bisa membunuh dengan keji seorang Pejabat suatu negara di negara orang lain, tanpa Pengumuman Perang & di luar Zona Perang, maka besok AS juga bisa seenaknya membunuh secara keji pejabat negara manapun seperti Indonesia, Malaysia, Brunai, Pakistan, Saudi, Qatar, Mesir, Yaman, Turky, Palestina, dll.

Semestinya, jika AS ingin membunuh pejabat suatu negara yang dimusuhinya, maka umumkan saja perang dengan negara tersebut, sehingga bisa membunuh para pejabatnya di Medan Perang secara Jantan.

Jadi, sikap FPI terhadap serangan AS kepada Pejabat Iran sejalan dengan sikap MUI, NU & Muhammadiyah serta Ormas Islam lainnya, yaitu Mengecam AS karena memperkeruh situasi dan merusak Perdamaian Dunia.

Ada pun soal Sikap FPI thd SYIAH sudah jelas dan terang benderang bahwa Syiah dengan seluruh sektenya tidak keluar dari dari Tiga (3) Klasifikasi :

1. SYIAH GHULAT yaitu Syiah yg memiliki Aqidah Luar Islam seperti menuhankan/menabikan Ali dan para Imam, meyakini Malaikat Jibril salah menyampaikan Risalah, meyakini Al-Qur'an kurang dan tidak sempurna, dan aqidah yang sejenisnya. Aswaja sepakat bhw Syiah Ghulat adalah KAFIR BUKAN ISLAM, sehingga wajib dibasmi kekafirannya.

2. SYIAH ROFIDHOH yaitu Syiah yang tidak beraqidah spt Syiah Ghulat, tapi membenci dan memusuhi para Shabahat Nabi SAW. Aswaja sepakat bahwa Syiah Rofidhoh adalah FIRQOH SESAT dan MENYESATKAN, namun Jumhur Aswaja tidak mengkafirkannya, tapi tetap wajib dibasmi paham sesatnya.

3. SYIAH MU'TADILAH yaitu Syiah Moderat yang tidak beraqidah seperti Syiah Ghulat mau pun Syiah Rofidhoh. Aswaja sepakat bahwa mereka adalah MUSLIM NON ASWAJA, sehingga tidak boleh dikafirkan, tapi wajib didakwahkan melalui dialog ilmu yg santun dan beradab agar mengikuti Jalan Aswaja.

Jadi jelas, bahwa FPI mengecam Arogansi dan Kejahatan AS, bukan berarti membela Kesesatan Syiah. FPI tetap Istiqomah sebagai Ormas Islam Ahlus Sunnah wal Jama'ah dg Madzhab Aqidah Asy'ari dan Madzhab Fiqih Syafi'i.

Alhamdulillaah.

#AyoGanyangSyiahdanLiberal 

AYO VIRALKAN ‼️‼️‼️‼️‼️‼️‼️